Kucurkan Duit Ratusan Miliar, Lokasi Makam yang Dibeli Anies Masih Misteri, FH Bersuara Lantang
Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut menyoroti soal letak makam yang dibeli oleh Pemprov DKI senilai Rp185 miliar.
Ia menduga persoalan tersebut bakal sarat patgilipat. Baca Juga: Pentolan PKS Sebut Aksi Anies Cegah Banjir Disabotase, Langsung Disamber Ferdinand: Hoax!
"Hingga saat ini pun kami tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan," katanya menirukan pernyataan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Untayana, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Sabtu (23/1/2021).
"Ini belinya bgmn? Tunjuk dan beli langsung? Wahhhh kalau begini sarat dugaan patgulipat," imbuhnya. Baca Juga: Pentolan PKS Sebut Aksi Anies Cegah Banjir Disabotase, Langsung Disamber Ferdinand: Hoax!
Sebelumnya, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Untayana, mempertanyakan keberadaan lahan makam yang dibeli Pemprov DKI tersebut.
Ia mengaku mendapat informasi bahwa Pemprov DKI telah membayar sejumlah uang untuk pengadaan makam. Namun sayangnya, hingga kini lokasi lahan tersebut belum diketahui letaknya.
"Hingga saat ini pun kami tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan," kata Justin seperti dilansir Kompas.com, Kamis (21/1).
Lebih lanjut, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan, jika Pemprov DKI sudah melakukan pembayaran, seharusnya lahan pemakaman tersebut bisa digunakan.
Sebab, saat ini pemakaman jenazah pasien Covid-19 terus meningkat dan lahan pemakaman juga sudah menipis.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap
相关文章:
- Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
- Jokowi Sebut Kota Masa Depan Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan
- RUPTL PLN Belum Tuntas, Begini Kata Pengamat
- PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi
- Mardiono Akui Belum Terima Undangan Untuk Dalam Kabinet Mendatang
- Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi
- Tren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi Perang
- Tren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi Perang
- Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi
- KKB Bakar 1 Mobil dan Tembak Mati Sopir Di Paniai, Polisi Buru Pelaku!
相关推荐:
- Raffi Ahmad Banjir Kritik, Wakil Wali Kota Depok: Ini Jadi Pelajaran
- Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina Cirebon, Minta Dukungan Masyarakat
- Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri
- Imbas Kebijakan Tarif Trump, Hitung
- Tanri Abeng di Mata Airlangga: Indonesia Kehilangan Tokoh Korporat
- Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
- Pemerintah Harus Aktif Susun Strategi Cegah Pertambangan Tanpa Izin
- Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 6 April 2023
- Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi
- Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga
- Kaleidoskop 2020: Deretan Kasus yang Polda Metro Jaya Sorot, dari John Kei hingga Rizieq
- Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah
- Aithrough Dorong Pertambangan Hijau Web3 untuk Ekosistem Kripto yang Lebih Baik
- Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria
- Sinergi BNI dan RANS Simba Bogor Cetak Generasi Muda Aktif dan Melek Finansial
- Hadir di Forum Indonesia Miner 2025, NIC Group Gaungkan Transformasi Pertambangan Berkelanjutan
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- KPPU Tunda Sidang Kartel Bunga Fintech Rp1.650 Triliun, Begini Respon AFPI
- Aburizal Bakrie Kenang Pertemuan Terakhirnya dengan Tanri Abeng di Lapangan Tenis
- Mardiono Akui Belum Terima Undangan Untuk Dalam Kabinet Mendatang