Minim Bukti, KPK Hentikan Pengusutan Kasus Dugaan Siap Amplop Ferdy Sambo ke LPSK
JAKARTA,quickq会员免费分享 DISWAY.ID -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghentikan penanganan kasus dugaan suap yang dilakukan mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo ke pegawai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Kabag pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan hal itu dikarenakan pihaknya tidak menemukan adanya unsur pidana.
BACA JUGA:Balita yang Tewas di Jaktim Diduga Akibat Penganiayaan, Polisi Periksa 3 Anggota Keluarga
"Apakah itu korupsi atau bukan, sehingga dengan data yang minim itu kami simpulkan sejauh ini kemudian belum terpenuhi unsur-unsur itu (pidana pemberian suap). Sehingga sudah selesai ya begitu," kata Ali kepada wartawan pada Rabu, 19 Januari 2023.
Ali mengaku KPK juga telah melakukan klarifikasi terhadap LPSK.
BACA JUGA:KPK Geledah Ruang Fraksi PSI, Juru Bicara Angkat Bicara
Namun, berdasarkan hasil pendalaman itu tidak membuktikan adanya dugaan tindak pidana korupsi.
"Dari LPSK-nya sebagai orang yang menyampaikan ternyata juga tidak bisa membuktikan bahwa itu ada dugaan penerimaan kan. Apalagi hanya menyebut amplop. Apapun amplop, (tapi) isinya tidak tahu," ucap Ali.
下一篇:Golkar Pilih Ridwan Kamil Maju Gubernur Jawa Barat 2024, Duet Jusuf Hamka
相关文章:
- Kapolri Bentuk TPGF Kasus Novel, Kontras: 6 Bulan Kerja Mengecewakan
- Kabar Baik, Bikin Paspor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan KK
- FOTO: Merayakan Yoga di Tengah Bisingnya New York
- Bingung Turunkan BB? Ini 6 Cara Memulai Diet buat Pemula
- Pengajuan Perbaikan Prabowo di MK Cacat?
- HTI Diduga Gelar Acara di TMII, Polisi Telusuri
- Telah Meluncur Honda Civic Type R Ultimate Edition, Cuma Ada 40 Unit di Dunia
- Bagaimana Hukumnya Tinggal Seatap dengan Ipar Menurut Islam?
- Wamenaker Lepas Mudik Gratis, 767 Pelaku Usaha Warmindo Berangkat ke Jabar, Jateng, dan Yogyakarta
- Tegas! Polisi Bakal Tindak Sopir Bus Gunakan Klakson Telolet
相关推荐:
- Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- Pembiayaan UMKM Lewat Pindar Melejit, Tembus Rp28,6 Triliun!
- Magis Burung Phoenix dalam Koleksi Couture Schiaparelli yang Abadi
- Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran dari Korlantas Polri, Waspada Agar Gak Terjebak Macet
- Angka Pengangguran Gen
- Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen Disiagakan
- Pelatih Timnas China Bicara Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi dan Pertandingan Sulit
- Pelatih Timnas China Bicara Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi dan Pertandingan Sulit
- AAUI Ingatkan Skema Co
- Dampingi Presiden Jokowi, Kepala NFA Berikan Eksplanasi Harga Beras
- Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
- Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Sjamsul Nursalim Ngumpet di Singapura, Penyidik Tak Tinggal Diam!
- AHY: Pertemuan Prabowo
- Raffi Ahmad Banjir Kritik, Wakil Wali Kota Depok: Ini Jadi Pelajaran
- Daftar Kementerian dan Lembaga yang Akan Pindah ke IKN pada Tahap Pertama
- PKB Tetap Terapkan Visi Misi Perubahan di Pilkada 2024
- Saham Ini Sudah Meroket 101% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!