Cak Imin Sebut Pesantren Harus Menjadi Pelopor Pendidikan Anti Kekerasan
BEKASI,quickq官网下载电脑版官方 DISWAY.ID --Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PBMD) Muhaimin Iskandar atau dikenal sebagai Cak Imin menyatakan bahwa pesantren harus menjadi pelopor pendidikan.
"Dengan mengutamakan antikekerasan bagi para santrinya, yang sangat penting untuk membangun masyarakat yang cerdas," kata Cak Imin ketika menghadiri hari santri Nasional di Pondok Gede pada Selasa, 20 Oktober 2024 pagi WIB.
Cak Imin mengungkapkan bahwa para ulama dan pimpinan pesantren terdahulu telah mengabdikan diri untuk bangsa dan negara, khususnya dalam mendidik para pemuda untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
BACA JUGA:Prabowo Terbitkan Perpres Penataan Kementerian Kabinet Merah Putih, Sekretariat Kabinet Dibubarkan
BACA JUGA:Profil dan Rekam Jejak Natalius Pigai, Menteri HAM Kabinet Merah Putih yang Minta Anggaran Rp20 Triliun
Sehingga keteladanan para pendahulu mereka harus menjadi landasan bagi pengembangan pendidikan di masa mendatang.
"Hari ini terjadi yang namanya ancaman darurat kekerasan di lembaga pendidikan, semua harus jujur mengakui, bukan hanya pesantren tetapi semua pendidikan yang berbasis asrama," ungkap Cak Imin.
Selain itu, Cak Imin menambahkan, pendidikan umum berbasis agama semua mengalami darurat kekerasan jadi semua harus menghadapinya.
Hal ini mengingat kekerasan yang menyasar perempuan, anak, dan berbagai masalah sosial sangat merugikan negara.
"Oleh sebab itu, Hari Santri Nasional harus dikukuhkan juga sebagai hari antikekerasan terhadap apa pun," jelas dia.
BACA JUGA:Cak Imin Pimpin Apel Hari Santri Nasional di Ponpes Mahasina Darul Qur'an Wal Hadits Bekasi
BACA JUGA:Estafet Kepemimpinan Menteri PPPA, Ini Pesan Bintang Puspayoga ke Arifatul Choiri Fauzi
Cak Imin mengapresiasi berbagai inisiatif pesantren yang menyatakan komitmennya untuk memerangi segala bentuk kekerasan dengan berkedok pendidikan.
"Deklarasi ini penting, karena reputasinya dirusak oleh sejumlah oknum pengelola pesantren yang mengatasnamakan pesantren," ucapnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Timnas AMIN Ingin di Istana dan MK Ada Kentungan Besar untuk Pengingat: Demokrasi Sedang Ada Masalah
相关文章:
- Ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta Dipindah Tugas ke Bareskrim
- Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
- 天普大学排名情况及录取要求解析
- Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
- Jokowi: Pengganti Firli Bahuri Masih Dalam Proses
- Panitia Sebut Empat Tikungan Sebelum Finis Bisa Jadi 'Kunci' Juarai Formula E Jakarta
- 日本留学美术专业,这三点大家需要注意!
- Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD
- Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
- 国外服装设计大学可以申请哪些?
相关推荐:
- Kondisi Prabowo
- Pulang Sekolah, Siswa SMK di Kemayoran Tewas Dibacok Diserang 10 Orang
- 西澳大学景观设计排名及入学要求解析
- Kecewa dengan Anies Baswedan, Ketum Partai Emas: Dari Zaman Ahok...
- Bareskrim Tolak Penangguhan Penahanan Panji Gumilang
- 日本艺术生留学要求你满足了吗?
- 英国诺森比亚大学艺术专业排名详情
- Sejarah Tempe, Sajian Pedesaan yang Kini Mendunia
- 54 Saksi Dugaan Kasus Pemerasan Terhadap Eks Mentan SYL Telah Diperiksa
- Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
- Ketum dan Waketum PBNU Serta Rais Aam Tidak Boleh Nyaleg, Ini Alasannya!
- SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete
- TKN Akan Laporkan Koran Achtung ke Polisi
- Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
- Tekan Pelanggaran ODOL, Menhub Dudy Dorong Integrasi Data Digital untuk Pengawasan Angkutan Barang
- Polri Kerahkan 1.679 Personel Amankan Jalur Delegasi KTT ASEAN
- Sultan Rifat, Korban Kecelakaan Kabel Optik Surati Jokowi dan Mahfud MD
- Industri Reasuransi Terkoreksi Awal Tahun, Indonesia Re Nilai Masih Dalam Fase Transisi
- Aktifkan Program Pemberdayaan Masyarakat, Hasnur Group Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2025
- Produsen Pemurnian Air asal China Resmi Berekspansi di Indonesia