6 Trik Sederhana Agar Tak Mati Gaya dalam Penerbangan Jarak Jauh
Daftar Isi
- 1. Makan sebelum terbang
- 2. Tak perlu memaksakan makan di atas pesawat
- 3. Bawa bantal
- 4. Tak perlu memaksakan diri untuk tidur
- 5. Olahraga sederhana sambil duduk
- 6. Pilih tempat duduk terbaik
Penerbangan jarak jauh seperti mimpi buruk buat sebagian orang. Trik-trik berikut bisa membantu Anda bertahan dan tetap nyaman selama berjam-jam di langit.
Terbang belasan jam kerap jadi tantangan tersendiri buat para pelancong. Persiapan mungkin sudah dilakukan dengan baik termasuk membuat daftar aktivitas agar tak bosan dan 'mati gaya'.
Lihat Juga :Ini Jadwal Buka Kebun Binatang Ragunan saat Momen Libur Idul Adha |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memberikan contoh penerbangan dari New York ke London dan ingin tidur sekitar 5-6 jam. Agar waktu tidur maksimal, sebaiknya makan sebelum naik pesawat.
"Para pelancong berpengalaman, setelah lepas landas, Anda turun kabin dan Anda dapat melihat bahwa mereka sudah tidur," kata Major seperti dilaporkan CNN.
2. Tak perlu memaksakan makan di atas pesawat
Kemungkinan besar Anda akan ditawari makan lebih dari sekali selama penerbangan jarak jauh. Sebenarnya tawaran ini tidak harus diambil semua.
Menurut Major, Anda harus melakukan yang benar sesuai jadwal perjalanan Anda. Kalau lelah, sebaiknya tidur ketimbang memaksakan diri makan malam yang setara dengan jam 3 pagi.
Lihat Juga :![]() |
3. Bawa bantal
Maskapai penerbangan biasanya menyediakan bantal untuk pelancong jarak jauh apa pun kabinnya. Namun jika dirasa kurang nyaman, tak masalah jika mau bawa bantal sendiri.
Tak hanya bantal, maskapai juga menyediakan penutup mata dan selimut. Kalau lebih nyaman memakai milik sendiri, maka jangan lupa untuk dibawa.
4. Tak perlu memaksakan diri untuk tidur
Anda sudah berencana untuk tidur tapi ternyata susah sekali untuk tidur selama penerbangan. Sebaiknya tetap berusaha untuk tidur atau lebih baik nonton film?
Major berkata tak ada gunakan memaksakan diri untuk tidur, terutama jika jam biologis Anda menunjukkan tengah hari dan Anda tidak merasa lelah.
Hanya saja, ingat-ingat lagi agenda apa yang perlu dilakukan setelah mendarat. Tentu tetap perlu istirahat kalau kegiatan berikutnya perlu banyak fokus seperti mengemudi atau rapat.
5. Olahraga sederhana sambil duduk
Duduk tegak selama berjam-jam memang tidak nyaman. Namun tidak mudah untuk melakukan peregangan apalagi harus terus mengenakan sabuk pengaman dan menghormati penumpang di sebelah.
Sebenarnya menggoyangkan jari kaki sambil duduk saja sudah cukup bermanfaat.
"Bergeraklah di tempat duduk Anda, gerakkan kaki Anda, lakukan apa yang wajar, menggoyangkan, bergerak, mengalirkan darah jika itu yang perlu Anda lakukan," kata Major.
6. Pilih tempat duduk terbaik
Major menyarankan kalau Anda khawatir dengan turbulensi, maka pilih kursi yang dekat dengan bagian depan pesawat.
"Anda bisa saja berdiri di depan dan tidak merasakan apa-apa, dan di belakang mereka memantul ke mana-mana, pesawat bergerak secara berbeda di belakang," jelasnya.
Kemudian jika Anda bertubuh tinggi, memesan kursi dekat pintu darurat memungkinkan Anda mendapatkan ruang kaki tambahan. Namun perlu diingat bahwa Anda tidak bisa meletakkan tas atau bawaan apa pun di dekat kaki.
Lantas dekat lorong atau jendela? Hal itu sesuaikan dengan preferensi Anda.
(els/pta)-
Sayangkan Kasus Ijazah Palsu Mampet, Prof Yusril: Pemenjaraan Tak Akan Buat Bambang Tri Jadi JeraINFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?Tekanan Darah Naik, Apa Gejala yang Dirasakan Tubuh?Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood5 Air Rebusan Pereda Sakit Kepala, NyutPM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di ChinaRizal Ramli Akan Dimakamkan di TPU Jeruk PurutBoy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis PrabowoAEON Buka Supermarket keDaftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?
下一篇:IIMS 2025 Resmi Dibuka di Surabaya
- ·Asyiap! PN Jaksel Kabulkan Pencabutan Praperadilan Firli Bahuri
- ·Sering Dibuang, Studi Justru Temukan Kulit Jeruk Punya Banyak Manfaat
- ·Video Pengeroyokan Suporter Persija Bikin Resah
- ·Jangan Salah Pilih, Ini 6 Rekomendasi Saus Salad Sehat di Supermarket
- ·5 Air Rebusan Pereda Sakit Kepala, Nyut
- ·Hukuman Pelaku Cuci Uang Berat, Kau Tak Akan Kuat!
- ·Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
- ·Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat
- ·Bolehkah Puasa Arafah 16 Juni saat Arab Saudi Sudah Iduladha?
- ·DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair Kemayoran
- ·Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta
- ·INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?
- ·MBM: Jangan Mafia Teriak Mafia Tanah
- ·Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
- ·Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif
- ·Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
- ·2025全球景观设计专业大学排名
- ·5 Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Kulkas, Tetap Awet Tahan Lama
- ·Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas
- ·Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
- ·Berapa Batas Asupan Minyak Harian?
- ·8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai
- ·Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- ·4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
- ·Sambut HUT DKI Jakarta, 1.959 UMKM Serentak Meriahkan Bazar Jakpreneur
- ·Pembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman Mati
- ·Pensiunan PT Pos Indonesia Deklarasi Dukungan ke AMIN pada Pilpres 2024
- ·Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- ·Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
- ·INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?
- ·Hoaks! 100 Ribu Mahasiswa Demo di Depan Istana Negara dan MPR DPR, Sebut Nama Melki
- ·Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta
- ·Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- ·Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
- ·6 Trik Sederhana Agar Tak Mati Gaya dalam Penerbangan Jarak Jauh
- ·Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia 2024, Ada dari RI?