Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2024, Kementerian ESDM Akan Tingkatkan Kinerja
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menyambut baik opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024 yang diperoleh kementeriannya.
Melalui penilaian tertinggi laporan keuangan ini, Bahlil berharap pengelolaan keuangan Kementerian ESDM yang telah berjalan dengan baik dapat terus dipertahankan.
Baca Juga: Prabowo dan Macron Duduk Bersama Hasilkan 27 Kerja Sama Senilai US$11 Miliar
"Terima kasih kepada semua pihak. Inspektur Jenderal Kementerian ESDM harus proaktif untuk mengkoordinasikan tindak lanjut rekomendasi BPK. Predikat WTP ini wajib dipertahankan oleh Kementerian ESDM," ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Kamis (29/5).
Raihan opini WTP tersebut disampaikan langsung Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Isma Yatun, dalam Sidang Paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025, Selasa (27/5/2025).
Dalam Ringkasan Eksekutif Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2024, disebutkan bahwa laporan keuangan Kementerian ESDM telah memenuhi standar akuntansi pemerintah, diungkapkan secara memadai, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, dan disusun berdasarkan efektivitas sistem pengendalian intern yang memadai.
"Dalam menyusun laporan keuangan, Kementerian ESDM selalu memperhatikan aspek kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI)," kata Bahlil.
Capaian ini mencerminkan komitmen kuat Kementerian ESDM dalam menjaga tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. Opini WTP yang diraih juga menjadi bukti nyata atas upaya berkelanjutan dalam memperkuat pengelolaan keuangan negara secara profesional.
Ke depan, Kementerian ESDM akan terus meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam pelayanan publik serta pengelolaan keuangan yang akuntabel dan konsisten. Langkah ini sejalan dengan visi besar Asta Cita yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, antara lain untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2024. Opini WTP ini didasarkan pada opini WTP atas Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) dan 84 Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) Tahun 2024. Meskipun masih terdapat dua LKKL yang memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), hal ini tidak berdampak material terhadap kewajaran LKPP Tahun 2024 secara keseluruhan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Investasi Rp50 Triliun, PLN Siap Terangi 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 TahunTips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan JanuariTuris di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air KanalSingapura Siapkan Kereta Ekstra Layani Fans Nonton Konser Taylor SwiftPORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung InternasionalJam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut DokterKata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget DengernyaSandiaga dan Pemerintah Libatkan Swasta Bangun Ekosistem Kreatif yang TangguhFOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- ·Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
- ·5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan
- ·Beredar Informasi Ganjil
- ·Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
- ·NYALANG: Nyala Saat Musim Dingin Membelenggu
- ·Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- ·Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
- ·Lakukan Rutin, Ini Manfaat Minum Air Kelapa Muda di Pagi Hari
- ·FOTO: Spanyol Bagikan Pembalut Menstruasi Gratis Ramah Lingkungan
- ·5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa Sakit
- ·Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer
- ·Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- ·Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah
- ·Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- ·Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
- ·FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- ·Mitos atau Fakta, Benarkah Udara Dingin Bisa Picu Alergi?
- ·Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- ·Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer
- ·Super Mewah, Maskapai Saudi Luncurkan Kelas Bisnis Terbaik Dunia
- ·Alasan Menjijikkan, Pramugari Saran Hindari Pakai Tisu Toilet Pesawat
- ·Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
- ·Gibran Bela Mati
- ·Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- ·Sandiaga Uno Berpotensi Maju Cawapres KIB Usai Dirumorkan Gabung PPP
- ·Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
- ·Mitra Utama Investasi, RI Sampaikan Berbagai Potensi Kerja Sama Strategis ke Prancis
- ·5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
- ·HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- ·5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
- ·10 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2023, Ada Mekkah
- ·5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
- ·Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- ·Studi: Makan Ayam 4 Kali Seminggu Berpotensi Kena Kanker
- ·Pink Beach Pulau Padar TN Komodo Masuk 20 Pantai Terbaik Dunia
- ·Anies Mau Wajibkan PNS DKI Pakai Baju Persija, Tanggapan Nasdem Mantap