Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali dapat sorotan dengan sejumlah kebijakan yang dia terapkan.
“Orangnya Jokowi” ini semenjak menjabat dinilai “bersih-bersih” hal-hal yang berbau Anies Baswedan dengan kebijakan Anies yang tak dilanjutkan serta pencopotan jabatan sejumlah posisi penting. Kini Putra Betawi Marullah Matali dicopot dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Mengenai hal ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat angkat suara. Menurut Achmad, publik bertanya-tanya mengenai langkah Heru selama ini.
Baca Juga: Program Anies Baswedan yang Ditenggelamkan Rezim Heru 'Orangnya Jokowi' Ternyata Punya Manfaat yang Nggak Main-main, Pengamat: Konyol!
“Banyak pihak yang mempertanyakan langkah yang dilakukan oleh Heru tersebut,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Senin (5/12/22).
Baca Juga: Waduh Gawat! Anak Buah Megawati Cium Manuver Gerakan Nusantara Bersatu Relawan Jokowi: Ingin Menggalang Kekuatan untuk Menekan…
Bukannya tanpa alasan, Achmad menilai Heru yang kerap disebut dapat posisi “Give Away” dari Jokowi tak punya legitimasi untuk melakukan bongkar pasang jabatan.
Achmad menegaskan legitimasi tersebut hanya didapatkan oleh pemimpin yang dipilih oleh rakyat.
Halaman BerikutnyaHalaman:
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq官方下载苹果 http://m-quickq.com/