Bahlil Ungkap Kenapa APBD Teluk Buntuni Jumbo
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun Teluk Bintuni yang merupakan lumbung energi nasional sebagai pemasok lebih dari sepertiga kebutuhan gas Indonesia.
Bahlil, dalam sambutannya pada acara yang digelar di Kabupaten Teluk Bintuni di Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (11/6/2025) itu, memastikan Teluk Bintuni akan mendapat penambahan Dana Bagi Hasil (DBH) pada 2027.
Baca Juga: Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh
"Dan hari ini saya datang untuk mengunjungi Genting Oil dan BP Tangguh. Pada 2027 saya pastikan penambahan Dana Bagi Hasil untuk Bintuni dan Fak-Fak. Sudah mulai keluar pada 2027 akhir," ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers Kemenerian ESDM, Jumat (13/6).
Ia mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Teluk Bintuni cukup jumbo untuk ukuran kabupaten, yakni sekitar Rp 3,1 triliun. Nilai tersebut tidak jauh berbeda dari Provinsi Papua Barat, provinsi tempat Teluk Bintuni berlindung yakni sekitar Rp 3,5 triliun.
"Hampir sama (Provinsi Papua Barat dan kabupaten Teluk Bintuni). Bedanya, Pak Gubernur Rp 3,5 triliun mengelola 7 kabupaten. Pak Bupati 24 distrik," ujar Bahlil.
Dia mengatakan, besarnya APBD Bintuni disebabkan oleh DBH minyak dan gas kabupaten ini. "Mau tambah lagi PAD-nya? Karena itu saya datang ke sini," kata Bahlil.
Asta Cita
Pada kesempatan itu, Menteri Bahlil mengingatkan bahwa peningkatan produksi energi di Teluk Bintuni merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran.
"Program Bapak Presiden Prabowo dalam Asta Cita itu ada empat, minimal ada empat yang selalu dibicarakan. Yang pertama adalah kedaulatan pangan, yang kedua energi, yang ketiga adalah hilirisasi, dan yang keempat adalah makanan bergizi," papar Bahlil.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
相关文章:
- Menteri Rini Mangkir dari Panggilan KPPU
- Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI 2024
- 2025全球最好的服装设计学院排名
- Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
- Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- 3 Resep Mie Nyemek yang Gurih dan Nikmat, Cocok Disantap saat Hujan
- Komitmen Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas, Kemenekraf Dorong Pendirian Dinas Ekraf di Daerah
- Cek Syarat dan Batas Pengajuan Program Dana Riset Indofood, Mahasiswa S1 Boleh Ikutan
- Polri Pastikan Situasi Pasca Penetapan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif
- Indocement (INTP) Siapkan Dividen Rp867 Miliar, Investor Dapat Rp259 per Saham
相关推荐:
- Ngeri! Perintah Luhut untuk Anies Nggak Main
- Kemenkominfo Luncurkan Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan
- IHSG Sesi Siang Naik 0,36% ke 7.192, INCO, ASII dan MBMA Top Gainers LQ45
- PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang
- BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- Shell Alihkan Kepemilikan SPBU di RI, Bahlil: Jadi Apa Pengaruhnya?
- AEI Ajak Emiten Tak Takut Perubahan, 'Dunia Tak Akan Semakin Mudah'
- Jelang Pilkada 2024, Nasdem Berikan 6 Surat Rekomendasi untuk Kader Terbaiknya
- Shell Alihkan Kepemilikan SPBU di RI, Bahlil: Jadi Apa Pengaruhnya?
- Imbas Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang: Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot
- Halte Terbakar Akibat Demo, Anies: Belum Bisa 100 Persen
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
- Eggi Sudajna Minta Polisi Keluarkan SP3, Kalau tidak...
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- Wow! Nama GM Radio Prambors Dicatut Istri SYL untuk Beli Rumah Mewah
- Saham Ini Sudah Meroket 101% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!
- Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- Beli Pertalite Dibatasi, BPH Migas dan Pemda Kawal Penjualan BBM Bersubsidi