Ya Allah, Wilayah Mas Anies Masih Sumbang 974 Kasus Positif Covid
VIVA -Provinsi DKI Jakarta kembali jadi penyumbang kasus positif COVID-19 terbanyak hari ini, Sabtu, 17 Oktober 2020. Kasus positif baru di Jakarta hari ini hampir mencapai seribu.
Berdasar data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Ibu Kota menyumbang sebanyak 974 kasus positif baru hari ini. Setelah DKI Jakarta, ada Jawa Barat dan Sumatera Barat sebagai provinsi penyumbang kasus positif baru terbanyak kedua dan ketiga pada hari ini.
Baca juga:Usai Kawal Demo Tolak Omnibus Law, 8 Polisi Positif COVID-19
Jabar ada di posisi kedua dengan 500 kasus positif baru. Disusul Sumbar di posisi ketiga dengan 450 kasus positif baru. Baca Juga: Ya Tuhan, 35 Persen Warga Anggap Covid-19 Biasa-Biasa Saja
Lalu, di posisi keempat ada Jawa Tengah. Sedangkan posisi kelima ada Riau.
Pada hari ini, Jawa Tengah menyumbang sebanyak 416 kasus positif baru. Sedangkan Riau yang di posisi kelima menyumbang 256 kasus positif baru. Baca Juga: DPR Bicara Penumpang Gelap Vaksin Covid-19: Jangan Sekali-Kali Berbisnis dengan Rakyat!
Sebelumnya diberitakan, kurva kasus positif COVID-19 di Tanah Air dilaporkan masih mengalami penambahan hingga Sabtu, 17 Oktober 2020. Namun, ada kabar baik yaitu angka kasus sembuh juga terus melonjak.
Merujuk data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus positif harian COVID-19 bertambah hingga 4.301. Peningkatan juga terjadi untuk angka kesembuhan maupun kematian.
Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dengan penambahan tersebut, total pasien sementara terkonfirmasi terpapar COVID-19 hari ini menjadi 357.762 orang.
Angka kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, tetap patuhi protokol kesehatan, lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan, serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.
#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker
#satgascovid19
#cucitanganpakaisabun
下一篇:Massa Habib Rizieq Ditangkap, Jawara Betawi: Kami Sudah Turuti Aturan Main!
相关文章:
- Citra Tubindo (CTBN) Guyur Dividen Rp530 per Saham, Hampir 100% Laba
- Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta
- Polisi Dalami Temuan Selongsong Peluru Di Lokasi Penembakan Warga Tamansari Jakarta Barat
- 6 Kejutan Seksi yang Bikin Pria Terpesona, Siap Menjajaki Ranjang
- Prabowo Ajak Sektor Swasta Dalam dan Luar Negeri Terlibat dalam Proyek Infrastruktir Indonesia
- Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
- Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
- TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- MK Ubah Aturan Ambang Batas Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Tanpa Punya Kursi DPRD!
- 5 Air Rebusan untuk Redakan Sakit Kepala, Cenat
相关推荐:
- Bank Index dan PT MatchMove Indonesia Luncurkan Kartu Debit Co
- Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
- INTIP: 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi agar Tulang Kuat
- Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
- Tak Ikut Upacara di Dumai Bareng Jokowi, Megawati Ikuti Harlah Pancasila di Ende
- Erick Thohir Warning Ketergantungan Impor Indonesia ke AS
- Reaksi KPK saat Tahu Ada Tudingan Idrus Marham Plesiran...
- Dirgahayu RI ke
- SYL Dituntut 12 Tahun Penjara, Korupsi dengan Motif Tamak Jadi Pasal yang Memberatkan
- Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Ratna Sebar Hoax
- Putuskan Rombak Direksi, Chandra Asri Pacific (TPIA) Juga Gelontorkan Rp484 Miliar Sebagai Dividen
- Gelar RUPS, Pertamina Umumkan Restrukturisasi Direksi dan Catatan Kinerja Positif Sepanjang 2024
- Dirgahayu RI ke
- Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo